(Senin, 04/01/2021) Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah mengadakan Live Streaming peluncuran SNMPTN dan UTBK-SBMPTN di kanal YouTube LTMPT Official. Beberapa ketentuan SNMPTN maupun UTBK disempurnakan dari tahun sebelumnya.

Jika tahun lalu kuota SNMPTN ditentukan oleh pihak LTMPT, tahun ini pihak sekolah lah yang menentukan siswa yang berhak mengikuti SNMPTN dengan mengecek kuota berdasarkan akreditasi sekolah. Untuk sistem UTBK-SNMPTN setiap hari terdapat 2 sesi, TPS dan TKA akan dipisah, waktu disesuaikan dan akan ada proses cleaning dan disinfektan untuk sesi selanjutnya. 

Berikut rangkuman Peluncuran SNMPTN & UTBK-SBMPTN tahun 2021:

Jalur & Kuota masuk PTN

1. SNMPTN : minimum 20%

2. SBMPTN : minimum 40%

3. Seleksi Mandiri : maksimum 20%


Seputar SNMPTN 2021

1. Jadwal Kegiatan SNMPTN:

     - Registrasi Akun LTMPT: 04 Januari – 01 Februari 2021

     - Penetapan Siswa Eligible : 04 Januari – 8 Februari 2021

     - Pengisian PDSS: 11 Januari – 08 Februari 2021

     - Pendaftaran SNMPTN: 15 – 24 Februari 2021

     - Pengumuman SNMPTN: 22 Maret 2021

2. Seluruh peserta didik HARUS mendaftar akun LTMPT baik untuk SNMPTN maupun UTBK-SBMPTN.

2. Untuk SNMPTN hanya nilai peserta didik yang eligible 40% Paralel terbaik yang di entri ke PDSS.

3. Pilihan PTN untuk peserta SNMPTN adalah 2 PTN, dengan ketentuan salah satu pilihan adalah PTN yang SATU PROVINSI dengan SMA asal. Namun, jika hanya memilih satu PTN boleh PTN yang ada di Indonesia. 

4. Disarankan tidak lintas jurusan untuk SNMPTN.

6. Cek Kuota SNMPTN 2021 bisa dilihat pada ltmpt.ac.id pada submenu “Kuota Sekolah”


Alur Registrasi & Verifikasi Akun Sekolah

1. Sekolah mendaftarkan akun (NPSN & kode registrasi).

2. Sekolah melakukan verifikasi & validasi akun.

3. Sekolah melakukan aktivasi akun menggunakan email.


Tahapan PDSS untuk sekolah

1. Login

Buka URL : pdss.ltmpt.ac.id

Login dengan akun LTMPT yang telah terdaftar.

2. Informasi sekolah (profil)

Halaman di bawah muncul ketika sekolah berhasil login. Berisikan data informasi sekolah & kepala sekolah. Data tidak dapat diubah. Jika terdapat kesalahan, bisa melakukan verifikasi validasi data.

3. Informasi sekolah (jurusan) 

Halaman ini diisikan oleh sekolah.

4. Finalisasi Data Sekolah

Tahap ini dilakukan sebelum mengisi data siswa.

5. Pemeringkatan siswa eligible

Halaman ini diisikan oleh sekolah.

6. Finalisasi Rangking Siswa Eligible

Tahapan ini adalah akhir. Jika sekolah sudah yakin bahwa data “Rangking Siswa Eligible per Jurusan” sudah benar.



Seputar UTBK-SBMPTN 2021

1. Dilaksanakan dalam dua gelombang

    - Gelombang 1 : 12 – 18 April 2021

    - Gelombang 2 : 26 April – 2 Mei 2021 

2. Materi UTBK : TPS dan TKA.

Dalam TPS yang akan diuji adalah Penalaran Umum, Kemampuan Kuantitatif, Pengetahuan dan Pemahaman umum, serta Kemampuan bacaan dan menulis. Sebagian soal TPS disajikan dalam bahasa inggris.

3. Kelompok Ujian: Saintek, Soshum dan Campuran.

4.  Jadwal Kegiatan UTBK-SBMPTN 2021


Sesi Tanya Jawab

1. Untuk tahun ini terintegrasi antara politeknik D4 dan S1, Integrasinya hanya untuk SNMPTN atau bagaimana?

Integrasinya, bahwa di SNMPTN dan SBMPTN diikutsertakan Poltek, dan D4 di PT kalau memang ikut SNMPTN maka SBMPTN nya juga ikut, dan MANDIRI juga ikut, termasuk daya tampung. Tidak hanya ikut snm dan sbm, pilihan prodi dari siswa tersebut itu bisa memilih universitas jenjang S1, dan pilihan keduanya memilih D4/S1 Terapan. 

Untuk SMK yang sesuai jurusan diberikan bobot lebih, kalau milih ke politeknik akan diberikan bobot lebih di Indeks sekolah, sehingga chance untuk masuk akan lebih tinggi dibandingkan memilih program di PTN.


2. Perbedaan mendasar SNMPTN 2021 dengan SNMPTN tahun sebelumnya?

Perbedaan mendasarnya terdapat di penentuan kouta yang sudah diberikan, kalau dulu semua siswa dimasukan hingga ada jutaan orang yang ikut SNMPTN, hingga pihak LTMPT membutuhkan waktunya sendiri untuk meng-cut sesuai dengan akreditas sekolah. Tahun ini pihak sekolah yang dikasih wewenang untuk menetapkan siswa yang eligible, selebihnya ada di UTBK-SBMPTN.


3. Apa hubungannya data yang telah dirilis oleh LTMPT (TPS 2020) dengan nilai indeks sekolah yang akan digunakan para rektor untuk menerima siswa?

Indeks sekolah yang menentukan banyak tidaknya jumlah siswa yang diterima di PTN, di tahun-tahun sebelumnya kebanyakan menggunakan prestasi alumninya. Kalau hanya itu digunakan tentu yang hanya bisa masuk di PTN hanya sekolah-sekolah yang mempunyai siswa yg ada di PTN tersebut. Oleh karena itu, LTMPT menginisiasi dalam indeks sekolah ialah nilai rata-rata dari TPS UTBK 2020. LTMPT juga akan gunakan di tahun-tahun selanjutnya.


4. Untuk soal UTBK kembali seperti sistem 2019?

Dari berbagai macam tahun ke tahun, subtestnya sudah disampaikan, tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya, tidak ada perubahan yang sangat ekstrim, meskipun LTMPT juga sudah melakukan penyempurnaan-penyempurnaan. Jumlah sesinya sama dengan 2020, setiap hari ada 2 sesi, karena masih ada pandemi, baik TPS dan TKA akan menjadi satu, pengerjaan tidak ada masa jeda. TPS dan TKA akan dipisah, waktu akan disesuaikan. Akan ada proses cleaning dan disinfektan untuk sesi selanjutnya.


5. Apakah PKN-STAN wajib menggunakan nilai UTBK soshum?

STAN sendiri akan menggunakan dan meminta data hasil dari ujian LTMPT, STAN meminta data dan hasil UTBK para pendaftarnya, belum tahu akan digunakan berapa persennya, STAN akan menggunakan nilai UTBK. Teknis nya belum dijelaskan. Memang tidak wajib tapi kalau mau daftar PKN-STAN diharapkannya bisa menggunakan nilai dan informasi UTBK, swasta dan lain-lain juga diharapkan bisa. STAN kementrian keuangan (lihat web masingmasing) STAN mensyaratkan mengikuti UTBK, khususnya UTBK soshum. STAN akan mengambil nilai-nilai yang ada di UTBK. Kalau bobotnya dan teknisnya hanya STAN yang tahu.


6. Kalau diterima di SNMPTN, apakah siswanya akan di block di kedinasan?

Karena kedinasan sudah meminta data kepada LTMPT, jadi tolong ada pengertian yg pengennya di kedinasan jangan ambil SNMPTN, dan kawan kawan yang mau keluar negeri jangan ikut SNMPTN, mudah-mudahan di tahun selanjutnya ada perkembangan, bisa saja STAN diikutsertakan di SNMPTN. kalau ada satu atau dua orang diterima lalu pengennya masuk Kedinasan atau keluar negeri atau ditinggal begitu saja, pihak LTMPT akan sangat dirugikan. Pihak LTMPT tidak senang jika ada siswa yang tidak puas dengan hasil SNMPTN. 


7. Apakah ada pengaruh zonasi dalam penerimaan PTN? karena sekarang juga banyak angkatan dari sekolah imbas zonasi yang ingin lanjut kuliah.

LTMPT tidak pernah berbicara tentang ZONASI, itu adalah pihak-pihak rektor yg memiliki wewenang untuk menyeleksi siswa-siswanya. Nanti juga pihak rektor memiliki kewenangan untuk wilayah 3T, afirmasi dan lain-lain.


Sumber: 

Peluncuran SNMTPN & UTBK-SBMPTN 2021

Sesi Tanya Jawab Live LTMPT 04/01/2021