Rencana hanya tinggal rencana. Sekolah tatap muka yang rencananya akan di mulai pada awal tahun 2021 harus kembali di urungkan. Melonjaknya angka positif yang tak terkendali menyebabkan pihak sekolah berfikir ulang untuk mengadakan pembelajaran secara tatap muka/offline. Memang akan dipilih beberapa sekolah yang diperbolehkan mengadakan pembelajaran secara offline. Namun, hal ini masih menjadi pro dan kontra di masyarakat. 

Beberapa sekolah yang nantinya telah lulus dari tes dan tentu saja dengan protokol ketat, maka sekolah tersebut diperkenankan untuk mengadakan pembelajaran secara offline. Sebelumnya, pada saat pengambilan raport, para peserta didik diwajibkan mengisi angket persetujuan orang tua yang sudah dibubuhi tanda tangan di atas Materai, angket ini merupakan persetujuan orang tua untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Namun apa daya, melonjaknya angka penyebaran Covid-19 justru menjadi kendala terbesar untuk saat ini. 

Rabu, 30 Desember 2020 menjadi tanggal diedarkannya kembali surat pemberitahuan elektronik dari pihak sekolah atas pembatalan sekolah tatap muka tersebut. Semoga 2021 menjadi tahun yang lebih baik daripada tahun sebelumnya.